Senin, 21 Maret 2011

menepilah.....

menepilah.... menepilah.....
ketika badai kian hebat....
dan sampan kita pun hampir patah....

berhentilah.... berhentilah.....
jika kakimu telah lemah...
dan kuda kita pun telah lelah....

teteskan saja air mata itu....
dan aku kan mmengusapnya....
tanpa jengah.... tanpa lelah....
menangislah...
menangislah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar