Rabu, 01 Desember 2010

Lukisan pekatmu hantarkan aku dalam sendu yg berkepanjangan...
sama seperti ketika kau lambaikan tangan ketika itu...
kala kita harus memilih arah yang berbeda...

kini untaian mendung tak lagi 'hanya' menjadi pemandangan eksotis di langitku...
namun kini ia menyatu...
dengan denyut-denyut nadi sepanjang hidupku...

genggam kembali jemari ini...
agar aku tak ragu....
bisikkan kembali sihirmu...
agar aku tak pergi....

mentari pun tak lagi bersajak...
angin pun tak lagi bernyanyi...
dan hening pun menjadi selimut abadi
dalam tidur panjangku....


bangunkan aku....
bangunkan aku dari mimpi burukku....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar