Jumat, 01 Februari 2013

Dia... Sammy,,, Eh, salah,,, suamiku.

dia hanya dia di duniaku
dia hanya dia di mataku
dunia terasa telah menghilang
tanpa ada dia di hidupku

sungguh sebuah tanya yang terindah
bagaimana dia merengkuh sadarku
tak perlu ku bermimpi yang indah
karena ada dia di hidupku

ku ingin dia yang sempurna (yang sempurna)
untuk diriku yang biasa (yang biasa)
ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
ku ingin semua yang ada pada dirinya

ku hanya manusia biasa (yang biasa)
tuhan bantu ku tuk berubah (untuk berubah)
tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia

ku ingin dia yang sempurna (yang sempurna)
untuk diriku yang biasa
ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
ku ingin semua yang ada pada dirinya 



ku hanya manusia biasa (yang biasa)
tuhan bantu ku tuk berubah (tuk berubah)
tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia


Kenal dunk sama tuh lirik lagu,,,,? Yup, Dia by Sammy Simorangkir. Sumpah deh, tu lagu paling romantis sepanjang abad. Hehehehe....

Suara emasnya Sammy seolah menjadi paket sempurna lagu itu.

Hiks,,, jadi inget suami gue.... Andiyanto bin Sumardi. (hehehe... hehehehe).

Emang sih nama suami gue rada jadul, hehe... (I'm sorry sayang). Tapi suer deh, ane cintaaa banget. Tak ada laki-laki manapun yang bisa ane cintai seperti ane mencintai dia,,,, (hehehehe).

Tau gak sih, ane nulis ini sambil cengar-cengir, malu-malu, merah merona, hahahahaha.

Ok, stop cengar-cengir nya. Ane mau fokus nulis nih.

It's all about my Sammy. Eits... My Suammy maksudnya, hehe.

Bre, begitu panggilan sayangku untuknya. Lelaki yang usianya terpaut 5 tahun denganku itulah yang mampu menembus hatiku, penuh,,,, menulusup hingga celah-celah jiwaku. 

Dia tidak romantis, dia tidak puitis, dia sama sekali tidak bisa mengungkapkan rasa sayangnya dengan bahasa-bahasa manis. Bahkan untuk sekedar mengucap "Aku Sayang Kamu" pun bisa dihitung berapa jumlahnya dalam baris. 

Pernah aku bertanya, "Kamu sayang gak sih bre sama aku?"
"Masih perlu untuk di jawab? Ngapain aku datengin ortuku jaoh-jaoh dari jawa untuk nemuin kamu?"
Fiuh,,, speechless deh ane. Coba jawab aja,,, "Sayaaang banget." cukup kan. Gak perlu habisin banyak kata gitu.

Greget banget kan! Dia juga yang selalu bisa bikin aku gak bisa tidur semaleman. Cuma buat mikirin dia aja.
Dia juga yang bisa bikin aku buete banget. 

Haduh, jadi gak konsen nih nulisnya. Di Kantor guru lagi rame, jadi ilang deh inspirasiku.

Intinya gini, dari salah satu bait di lagunya Sammy ini, ada kalimat yang sama dengan yang pernah diucapkan suamiku tercinta pada suatu malam. Hehehehe.

"Tak perlu ku bermimpi yang indah, karena ada dia di hidupku."

Yup, malam itu sebelum tidur aku bisikkan di telinganya, "Mimpi indah ya sayank,,," (gkgkgkgkgkgk lebay.)

"Untuk apa lagi bermimpi yang indah, kan kamu udah ada disini."
Dueeerrr!!! Kayak petir nyamber-nyamber, kayak kejatuhan duren, kayak habis menang undian 200 milliar. Itu adalah satu-satunya kalimat paling romantis yang pernah dia ucapkan untukku.
Hehehehe....

Over all,,, I love him so much. Loving him more than everything.
O ya, satu lagi.... di ulang tahunku kemarin, dialah yang pertama kali memberikan ucapan selamat padaku. Meskipun dia sedang tak berada di sisiku....
Love u sayank....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar