Menjejak pagi bersama fajar yang hampir terlewatkan,,,
sungguh ku letih menapaki ini,,, seperti kelu yang perlahan mengganggu,,,
meremukkan asa,,,,
Aku hanya bagian dari takdir yang tercatat mewah dalam kitab Nya,,,
sedang menunggu hiruk pikuk cerita yang pastiya telah digariskan tegas,,,
wahai Pemilik tinta takdir,,, dapatkah ku ganti jalan takdir Mu,,,,
aku sangat letih dengan waktu ini,,,
Berapa lama lagi aku harus bertahan dengan keluh-keluh yang tependam,,,
aku hanya manusia biasa Tuhan,,, tak bersaayap untuk terbang,,,
tak ber-antena untuk menangkap signal suara-suara hati dunia
hingga aku tak tertipu lagi,,,, dan lagi,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar