Jumat, 04 Mei 2012

Kembali ku

Aku termangu kini dalam keterpurukan hati,,,
letih-letih masa lalu dan kehampaan masa mendatang seolah menertawakanku,,,
dalam jerit palung ini aku menanti,,,
sebuah keajaiban rindu berbalut episode-episode terindah,,,
namun,,,, kembali ku terbangun dari mimpi,,,
ah,,,ini hanyalah hayal yang nyaris abadi,,,

Kini,,,aku bermain dengan sepi,,,
mencumbu ragu dan ilusi dalam permainan hati,,,
andai ku tak perlu bersusah menata dan menjaga hati,,,
mungkin perihku tak akan sehebat ini,,,

Aku hanya manusia biasa Tuhan,,,
maaf jika tiap hari ku hanya mengadu keluh,,,,
namun sungguh,,,aku nyaris tak kuasa dengan ini,,,,

Di teras masjid ini pun ku biarkan gerimis memelukku,,,
bagiku,,, ia seolah mencoba padamkan bara dalam letihku,,,
sungguh ini terasa lebih baik daripada harus menantinya 
sembari menangis di atas tempat tidurku,,,

Tuhan,,, ijinkan aku kembali mengadu padaMu,,,
kenapa setiap sikapku salah di matanya,,,
tak adakah nilai baik tentangku di hatinya,,,
apakah aku hanyalah beban baginya?
hanya neraka di hatinya?

Padahal hanya satu yg ada di hatiku,,, hanya satu alasanku bersikap seperti itu,,,
hanyalah karena aku mencintainya,,,itu saja,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar